Beranda | Artikel
Iqrar (Pengakuan)
Sabtu, 26 Agustus 2023

IQRAR (PENGAKUAN)

Iqrar : Yaitu pengakuan seorang mukallaf yang bisa memilih atas apa yang menjadi miliknya.

Iqrar dianggap sah dari setiap orang yang telah baligh, berakal dan memiliki pilihan yang tidak sedang berada dalam paksaan. Iqrar adalah pokok dari berbagai macam dalil.

Hukum Iqrar.
Iqrar berhukum wajib pada saat dalam tanggungan seseorang terdapat hak Allah padanya, seperti zakat dan lainnya, ataupun juga hak orang lain, seperti hutang dan lainnya.

  1. Iqrar diperbolehkan jika terdapat pada seorang mukallaf sesuatu yang berhubungan dengan had Allah Ta’ala, seperti zina, namun apabila seseorang menutupi dirinya dan langsung bertaubat, maka itu akan lebih baik baginya.
  2. Apabila iqrar telah sah dan ditetapkan, apabila dia berhubungan dengan salah satu hak yang berhubungan dengan orang lain, maka dia tidak boleh menarik lagi pernyataan tersebut dan tidak akan diterima jika dia melakukannya.

Dan jika berhubungan dengan salah satu hak Allah, seperti had zina, homer, pencurian dan semisalnya, maka dia boleh menarik kembali pernyataannya, karena had ditiadakan oleh kesyubhatan.

[Disalin dari مختصر الفقه الإسلامي   (Ringkasan Fiqih Islam Bab :  Kitab Qadha (Peradilan) كتاب القضاء). Penulis Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri  Penerjemah Team Indonesia islamhouse.com : Eko Haryanto Abu Ziyad dan Mohammad Latif Lc. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. IslamHouse.com 2012 – 1433]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/86276-iqrar-pengakuan.html